sultra.tribratanews.com – Kejadian penganiayaan yang terjadi di areal persawahan Desa Lere jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka timur, Senin (06/08/) yang dilakukan oleh Sappareng bersama beberapa orang temannya, terhadap diri korban lelaki Ihwan dan Bahar yang dipicu oleh masalah yang sudah sejak lama.
Menurut keterangan Saksi, Kejadian berawal saat Ihwan dan Bahar sedang mengolah lahan persawahan, tiba-tiba Sappareng datang bersama temannya yang berjumlah sekitar 14 (empat belas) orang dengan membawa senjata tajam berupa parang dan tombak langsung menganiaya kedua korban, akibatnya kedua korban menderita luka disekujur tubuhnya dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kondisi kedua korban dalam keadaan luka parah, salah satu korban yang bernama Bahar segera dirujuk kerumah sakit Bahteramas Kota Kendari karena mengalami luka sobek pada jari kelingking, tangan kanan, dada kanan bagian bawah, rongga dada bagian tengah, serta peregelangan tangan kiri terpotong, sementara korban yang bernama Ihwan tetap dirawat dipuskesmas Lambandia yang juga mengalami luka sobek pada telapak tangan kiri.
Personil Polsek Lambandia yang mengetahui kejadian tersebut segera bergerak dan mendatangi tempat Kejadian Perkara (TKP) sebagiannya lagi langsung mencari para pelaku penganiayaan, dari hasil pencarian tersebut, personil Polsek lambandia yang tergabung dari Unit reskrim dan Unit Sabhara berhasil mengamankan sekitar 6 (enam) orang yang diduga pelaku penganiayaan.
Keenam orang yang diduga tersangka tersebut kini diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Lambandia selanjutnya dilakukan pemeriksaan guna penyidikan lebih lanjut, Kapolsek Lambandia Iptu Tasakka membenarkan kejadian tersebut, “saat ini 6 orang yang diduga pelaku serta barang bukti berupa parang telah kami amankan, menurut informasi yang kami dapatkan motif yang mendasari kejadian tersebut akibat masalah kesalahfahaman yang sudah sejak lama sehingga terjadi Penganiayaan dan atau Pengroyokan tersebut, kami juga akan mencari bukti-bukti pendukung lainnya guna penyidikan lebih lanjut”, ucap Kapolsek Lambandia.