Penemuan Mayat Di Sekitar Mangrove

sultra.tribratanews.com – Sekitar jam 07.45 wita, Ibu Arsinih, 40 Tahun, Islam, Jawa,  ibu rumah tangga, Jl Bunga Dahlia No.31 Kel Lahundape Kec Kendari Barat Kota Kendari. Datang kepolsek kemaraya melaporkan bahwa suaminya belum pulang kerumah semenjak turun kelaut untuk memasang jaring (pukat)

Selanjutnya ibu Arsini diarahkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas,  sedangkan anggota polsek langsung menuju ke taman mangrov untuk melakukan pencarian bersama masyarakat di sekitar Taman Mangrouv kel. Lahundape kec.  Kendari Barat Kota Kendari.

Awalnya pada hari senin tgl 06 Agustus 2018 sekitar jam 17.00 wita, korban berangkat ke laut dekat wisata mangrove untuk memasang jaring (pukat), namun pada malam hari keluarga korban khawatir karena korban belum kembali kerumah.

Selanjutnya istri korban menyampaikan hal tersebut kepada tetangganya an.Lel.Firman, dan Lel.Firman bersama warga lain langsung mengecek di sekitar mangrove, tapi hanya menemukan sepeda motor korban.

Selanjutnya pencarian korban dilanjutkan keesokan harinya dan menemukan kunci motor, rokok serta sendal korban di sekitar mangrove dan warga selanjutnya menemukan pukat yang telah dipasang oleh korban, setelah dilakukan penyisiran di sekitar pukat, sekitar jam 08.45 wita korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan sudah meninggal dunia.

selanjutnya warga menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas guna mengangkat jenazah korban, setelah itu jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Adapun identitas korban  Lel Ahmad Fauzi, Kendari, 17-12-1976, Suku Toraja, Agama Islam, wiraswasta,  Jl Bunga Dahlia No.31 Kel Lahundape Kec Kendari Barat Kota Kendari.

Kapolsek Kemaraya Iptu Fajar  Mauludi,  Sik mengatakan bahwa Untuk tindakan Otopsi guna mencari penyebab kematian korban belum dilakukan, karna pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan otipsi.

Tinggalkan Komentar