sultra.tribratanews.com – Beginilah nasib ke 15 pemuda yang menggelar pesta minuman keras (Miras) di Jalanan. Sabtu malam kemarin, ke 15 pemuda yang masih sangat muda ini ditangkap oleh jajaran Polsek Poasia. Mereka yang nekat miras di pinggir jalan tersebut langsung di girang ke kantor Polisi. Yang uniknya, polisi tau karena, informasi mereka meneguk alkohol tersebut, persis dekat Mako Polda Sultra.
Saat digrebek , para remaja ini ke bingungan. Mereka mau, melarikan diri, tapi polisi keburu mengepung. Akhirnya ke 15 pemuda tersebut di muat di Mobil patroli. Mereka yang diamankan langsung di introgasi ke Polsek Poasia.
Kapolsek Poasia Kendari, Kompol Arfah, mengatakan, pesta miras 15 anak muda itu dilakukan di Jalan La Ode Kaimuddin, tepatnya di samping Mapolda Sultra. Para pemuda tersebut tidak bisa berbuat apa-apa saat sejumlah polisi datang karena sudah dalam keadaan teler akibat miras yang mereka teguk.
Dalam kesempatan tersebut, ke 15 pemuda itu juga diperiksa di tempat mereka miras. Polisi juga melakukan penggeledahan di dalam kamar salah satu pemuda tersebut dan berhasil menyita 9 buah bong sebagai alat penghisap sabu, 1 bungkus bunga terompet yang siap dibuat lintingan, 1 kaleng kecil. Adapula 2 bungkus kecil daun teh yang siap dibuat lintingan untuk dibakar dan dihisap.
Arfah mencurigai ke 15 pemuda ini juga akan melakukan pesta narkoba. Makannya polisi cepat mengamankan nya ke Kantor Polisi. Selain itu, polisi menyita beberapa alat alat busur serta 2 liter aarak. Arfah menjelaskan, laporan pesta miras di tempat tersebut, diketahui dari masyarakat. “makannya setelah kami datang, ternyata benar,” kata dia kemarin.
Arfah mengingatkan bahwa upaya Polsek Poasia dalam meringkus para pemuda itu merupakan bentuk peringatan terhadap para peminum miras. Selain itu, juga untuk menghindari jatuhnya korban akibat miras oplosan. Karena menurut Arfah telah banyak kejadian, dengan miras banyak kejahatan terjadi.