sultra.tribratanews.com – Tepat 1 September 2018 usia Polwan telah menginjak 70 tahun setelah resmi berdiri pada tahun 1948 lalu. Diusianya kini, peranan polisi wanita dalam berbagai capaian kinerja serta prestasinya selama ini, merupakan manifestasi dari pelayanan polri kepada masyarakat.
“Semoga ke depan, polisi wanita dapat terus berkarya dan meningkatkan eksistensinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” harap Kapolri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. saat upacara peringatan HUT ke-70 Polisi Wanita Republik Indonesia, Senin 3 September 2018, di lapangan Apel Mapolda Sultra.
Di Indonesia polisi wanita mulai dikenal ketika enam orang wanita tangguh dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat, mengikuti pendidikan inspektur polisi, guna memenuhi kebutuhan tugas-tugas kepolisian kala itu. Hingga saat ini, polisi wanita Indonesia telah mencapai jumlah 24.029 orang atau 5,7% dari jumlah anggota polri secara keseluruhan.
Para polwan dipercayakan oleh Polri untuk menduduki jabatan operasional seperti Kapolres, Wakapolres, Kapolsek, serta Kasat ditingkat Polres. Prestasi polisi wanita di Indonesia juga dihiasi dengan performa yang membanggakan di luar tugas rutinnya sebagai anggota polri.
Polwan turut menjadi bagian dari tim bola voli dan sepak takraw putri Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 juga memecahkan rekor dunia pada pendakian puncak gunung Cartenz Papua serta mengibarkan bendera merah-putih terpanjang dibawah laut. Realitas ini menunjukkan bahwa peran polisi wanita di dalam institusi polri bernilai penting dan memiliki tingkat equality yang tidak berbeda dengan polisi laki-laki.
Kapolri menambahkan, kehadiran Polisi Wanita diharapkan dapat turut mengangkat citra polri dimasyarakat, sebagaimana karakter wanita yang penuh dengan kelembutan, ketegasan dan kedamaian. “Saya meyakini bahwa polisi wanita Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya,” pungkasnya.