sultra.tribratanews.com – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melantik sembilan pasangan gubernur terpilih dan wakilnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu 5 September 2018. Kesembilan pasangan tersebut adalah mereka yang terpilih dengan suara terbanyak pada Pilkada Serentak tahun 2018 ini.
Sembilan gubernur terpilih dan wakilnya yang akan dilantik yakni:
1. Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah dan wakilnya Sudirman Sulaiman.
2. Gubernur Sumatera Utara terpilih Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah.
3. Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Ali Mazi dam wakilnya Lukman Abunawas.
4. Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin Maimoen.
5. Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster dan wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
6. Gubernur Kalimantan Barat terpilih Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan.
7. Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef Nae Soi.
8. Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal.
9. Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.
Mereka dilantik karena sudah tidak ada lagi gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. Saat pilkada serentak lalu, untuk Sulawesi Tenggara hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Sultra di 17 kabupaten dan kota, pasangan Ali Mazi- Lukman Abunawas memperoleh suara sebanyak 495.880 atau 43, 68 persen.
Antisipasi gangguan Kamtibmas di Sultra saat pelantikan gubernur di Jakarta, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengerahkan 744 personel gabungan Brimob, Sabhara dan lainnya untuk patroli pengamanan yang dipimpin Dir Sabhara Polda Sultra Kombes Pol Drs. Budi Wasono M.H. Beberapa tempat yang difokuskan untuk pengamanan yakni rumah jabatan gubernur, rumah kediaman, kantor KPU dan Bawaslu.
Patroli pengamanan tersebut untuk antisipasi kemungkinan buruk dari pihak-pihak yang merasa tidak puas atas dilantiknya gubernur sultra terpilih, dihimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang harmonis dan kondusif
“Dengan harapan untuk menjamin situasi kamtibmas menjelang, pada saat dan paska pelantikan tetap kondusif,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.SI saat dikonfirmasi (Rabu, 5/9/2018).