sultra.tribratanews.com – Bertempat di Area SSDC eks.MTQ Kendari, Selasa 18 September 2018, dilakukan kegiatan simulasi dalam Lat Praops Operasi Mantap Brata. Giat ini dalam rangka menampilkan kesiapan Polri dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2019 mendatang.
Dalam kegiatan ini di simulasikan pengamanan capres dan cawapres, pengamanan tps dan pengamanan unras anarkis dengan melibatkan personil sebanyak 479 anggota.
Menurut Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.SI simulasi ini dilakukan sebagai langkah awal kesiapan personel Polri Polda Sultra dalam mengamankan agenda pemilu legislatif dan presiden pada 2019 mendatang serta untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap terjaga kondusif, lancar dan damai dari oknum-oknum yang dapat menimbulkan kekacauan.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu berbau provokasi dan hoax, mari sama-sama kita jaga kondusifitas pada saat pesta demokrasi mendatang,” ungkapnya.
Dalam simulasi ini, personel menampilkan bagaimana cara menangani unjuk rasa yang anarkis dari simpatisan atau pendukung salah satu calon yang tidak puas dengan hasil pemilihan. Penanganan ini melibatkan personel dengan menggunakan anjing pelacak unit k9 serta tim pengurai massa.