sultra.tribratanews.com – Dalam Dialog Rutin yang dilaksanakan di LPP RRI Kendari, Kamis 25 Oktober 2018, Bid Humas Polda Sultra menghadirkan narasumber Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sultra, Kompol Imam Zamroni, untuk memberikan informasi kepada pendengar setia RRI. Dalam dialog yang dipandu oleh presenter RRI Atto Raidi, Kompol Imam Zamroni memberikan informasi terkait rekrutmen seleksi CPNS Polri yang sementara berlangsung.
Kompol Imam menegaskan kepada para peserta CPNS Polri Polda Sultra percaya dan yakin kepada diri sendiri dan berjanji tidak akan melakukan berbagai bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme dalam bentuk apapun terkait dengan seleksi CPNS Polri dan akan bersungguh-sungguh mengikuti seleksi CPNS Polri 2018 dengan jujur dan bertanggung jawab serta tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dalam bentuk mencari atau meminta dukungan dari pihak lain agar lulus CPNS.
“Dalam rekrutmen kami mengedepankan prinsip kejujuran, komitmen, integritas serta bertanggung jawab demi mendapatkan CPNS yang berkualitas,” ungkap Kompol Imam.
Diketahui saat proses pendaftaran awal 137 orang mendaftar secara online, 119 dinyatakan lolos verifikasi dan 114 lulus administrasi, 5 diantaranya dinyatakan tidak lulus administrasi.
Kepada panitia CPNS Polri Polda Sultra agar memegang teguh prinsip BETAH dan sesuai dengan rekrutmen yang bersih, jangan menjadi sponsorship dari pihak manapun karena dapat merugikan diri sendiri dan kepada pengawasan eksternal dan internal agar melakukan pengawasan sejak awal rekrutmen seleksi, bila ditemukan kejanggalan diharapkan agar melaporkan.
Dalam rekrutmen CPNS tahun 2018 ini, Polda Sultra membutuhkan tenaga kedokteran dan tenaga perawat untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan dari satker yang mengusul.