Kapolda Sultra Hadiri Pengukuhan Guru Besar Universitas Halu Oleo

sultra.tribratanews.com – Bertempat di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis 15 November 2018, Rektor UHO Prof.Dr. Muhammad Zamrun, M,Si,M.Sc pimpin rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan dua guru besar UHO yakni Prof. Dr. Hj. Sri Wahyuni, M.Si dan Prof. Dr. H. Ruslan Majid, M.Kes.

Prof Sri Wahyuni meraih guru besar dalam bidang ilmu pangan dengan judul penelitian ilmiah “pengembangan pangan lokal wikau maombo sebagai sumber tepung bebas gluten alternatif untuk mewujudkan ketersediaan produk pangan sehat” sedangkan Prof Ruslan Majid meraih predikat guru besar dalam bidang ilmu promosi kesehatan dengan judul penelitian “penguatan promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk mencegah kejadian anemia di Sulawesi Tenggara”.

Gelar Profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis. Ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1 Butir 3, menyebutkan bahwa guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.

Jika sebelumnya dosen dengan gelar akademis magister (S2), bahkan sarjana (S1) bisa menjadi guru besar/profesor, maka sejak tahun 2007 hanya mereka yang memiliki gelar akademik doktor saja yang bisa menjadi profesor. Hal ini disebabkan, karena hanya profesor inilah yang memiliki kewenangan untuk membimbing calon doktor.

Sebagai pakar, profesor umumnya memiliki empat kewajiban tambahan yakni memberi kuliah dan memimpin seminar dalam bidang ilmu yang mereka kuasai, melakukan penelitian dalam bidang ilmunya, pengabdian pada masyarakat, termasuk konsultatif (baik dalam bidang pemerintahan ataupun bidang-bidang lainnya secara non-profit) serta melatih para akademisi muda/mahasiswa agar mampu membantu menjadi asisten atau bahkan menggantikannya kelak.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. turut hadir dalam pengukuhan guru besar ini yang merupakan salah satu bagian dari sinergitas kepolisian dan kampus UHO yang telah dijalin selama ini. Salah satu bentuk sinergitasnya adalah pelatihan mahasiswa bhayangkara (mahabhara) yang dibekali dengan pengetahuan dasar ilmu kepolisian.

Tinggalkan Komentar