Peringati Maulid Nabi, Kapolda Sultra Ingatkan Personel Agar Patuhi Aturan Dan Norma Dalam Bertugas

sultra.tribratanews.com – Personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1440 H/2018 M yang bertempat di Masjid Al-Amin Polda Sultra, Kamis 22 November 2018. Peringatan maulid di tahun ini mengangkat tema “Dengan meneladani akhlak dan kepemimpinan nabi besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang berprestasi dan inovatif dalam mengamankan pemilu 2019”.

Dalam sambutan Kapolda Sultra yang dibawakan oleh Wakapolda Kombes Pol Winarto, Kapolda mengatakan agar peringatan maulid jangan hanya menjadi rutinitas tahunan saja, tetapi harus dapat memetik hikmah atau pelajaran agar senantiasa dapat lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena hanya dengan berbekal keimanan dan ketaqwaan akan memberikan dampak agar senantiasa mematuhi aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku, baik sebagai anggota Polri maupun sebagai warga negara dan masyarakat.

Hikmah dari peringatan maulid ini yakni agar benar-benar dapat dihayati serta mengamalkan kepribadian rasulullah sebagai seseorang yang penyabar, rendah hati, jujur, adil dan bijaksana, berani dalam menegakkan kebenaran, berdisiplin tinggi, dermawan serta berbudi pekerti mulia yang harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari.

Teruntuk personel Polri yang mengemban peran sebagai abdi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum, diharapkan dapat menyikapi fungsi dan perannya dengan terus berprestasi dan berinovasi melalui perilaku dan kinerja secara proporsional, prosedural dan profesional dalam rangka mengamankan pemilu 2019, guna mewujudkan postur Polri sebagai sosok pelayan dan sahabat masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel.

Para personel Polri yang keberadaannya ditengah-tengah masyarakat harus dapat memberikan contoh tauladan yang baik bagi masyarakat dan bukan malah menjadi pelaku pelanggaran atau kejahatan. “Saya ingatkan agar lebih mawas diri, jangan sampai ikuti nafsu sehingga membawa kehancuran dalam bertugas dengan melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang karena dapat mencoreng citra Polri dimata masyarakat,” pungkas Brigjen Iriyanto, S.I.K.

 

Tinggalkan Komentar