sultra.tribratanews.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 90 yang tepat jatuh pada 22 Desember 2018 dan dirangkaikan dengan memperingati Hari Bela Negara. Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Apel Mapolda Sultra, dihadiri oleh pejabat utama Polda Sultra, pengurus Bhayangkari Cabang Polda Sultra serta diikuti oleh personel dari gabungan Polwan, PNS, dan personel Polri lainnya.
Dalam amanatnya kepada peserta upacara, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. membacakan amanat presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa membela negara saat ini tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Karena sesungguhnya segenap aparatur negara baik sipil maupun militer yang tengah berjuang melakukan tugasnya di pelosok negeri sedang melakukan upaya bela negara.
“Mereka yang membuat Indonesia tetap eksis dalam melayani masyarakat,” ungkap Presiden Jokowi.
Bela negara merupakan kerjasama segenap elemen bangsa dan negara, bukan hanya pemerintah ataupun sekedar nomenklatur program instansi tertentu saja. Bela negara adalah wadah, peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, dunia usaha, pendidikan, media, hingga tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan agama semua bisa dan wajib ikut serta sesuai bidang masing-masing.
Jokowi menambahkan, tugas bela negara bukan tugas yang ringan seiring makin kompleks tantangan yang dihadapi, namun melalui sinergitas segenap elemen bangsa, kita semua mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, adil dan makmur, serta berkepribadian dalam berbudaya.
“Tidak ada satupun negeri seperti NKRI dengan beraneka ragam suku dan budaya, untuk itu marilah kita melakukan aksi bela negara diberbagai bidang,” tegas Presiden Jokowi.
Seusai melaksanakan upacara dilanjutkan dengan kegiatan kolone senapan dan tari lulo kreasi oleh Polwan Polda Sultra dalam rangka memperingati hari ibu.