sultra.tribratanews.com – Beberapa hari menjelang pergantian tahun 2018 menuju tahun baru 2019, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi pengamanan kegiatan tahun baru di Wilayah Hukum Polda Sultra, Jumat 28 Desember 2018.
Giat tersebut bertempat di Aula Dhacara serta dipimpin oleh Irwasda Polda Sultra Kombes Pol. Rachmat Pamuji, S.I.K. dan diikuti oleh pejabat utama Polda Sultra, serta jajaran di Polres melalui video conference.
Dalam pemaparan terkait pengamanan tahun baru, Dir Intelkam Kombes Pol Hartoyo, S.I.K menjelaskan bahwa diperkirakan malam tahun baru semua masyarakat akan terkonsentrasi dan berkumpul di Kota Kendari terutama masyarakat yang berdomisili dengan wilayah yang berdekatan dengan Kota Kendari.
“Beberapa yang perlu diwaspadai yakni konsumsi miras oleh para pemuda dan titik rawan kemacetan,” ungkapnya.
Selain itu, hal yang perlu diwaspadai lainnya adalah kejahatan konvensional seperti curanmor terutama masyarakat yang parkir motor dengan meninggalkan kendaraan mereka. Hingga saat ini, Intelkam mencatat bahwa belum ada satupun pengajuan ijin untuk kembang api terutama dengan diameter diatas 2,5 inc.
Beberapa tempat hiburan malam dan karaoke juga akan menjadi prioritas pengamanan, mengingat banyak tempat hiburan yang menggelar event tahun baru.
“Setelah malam tahun baru, esoknya masyarakat biasanya memenuhi tempat wisata dalam jumlah besar, kami minta para kapolres memaksimalkan kekuatan di polsek masing-masing,” tegas Wadir Intelkam.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan WA, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.Si. mengimbau agar masyarakat melaksanakan malam pergantian tahun dengan mengutamakan keselamatan dan hindari tindakan melawan hukum yang dapat merugikan diri sendiri.
“Waspada cuaca dan tingginya gelombang laut bila berwisata, saya sarankan agar selalu monitor perkembangan cuaca melalui BMKG,” pungkasnya.