sultra.tribratanews.com – Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. dan Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Wisnu Putra, S.H., S.I.K. dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka giat Millenial Road Safety Festival yang bertempat di Aula Dachara, Rabu (13/2/2019).
Millenial Road Safety Festival (MRSF) digelar atas dasar keprihatinan bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia masih cukup tinggi oleh karena itu Polri melalui koorlantas didukung oleh Presiden RI membuat suatu program yang diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, termasuk di wilayah Sultra.
Program MRSF ini bertujuan untuk terbangunnya budaya tertib lalu lintas, adanya peningkatan kualitas keselamatan dijalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta mempererat hubungan kedekatan polisi lalu lintas dengan generasi millenial.
“Di Sultra saja selama 2018 lakalantas mencapai 1.027 kejadian, dan yang meninggal dunia 284 orang,” kata Kapolda Sultra.
Data dari WHO menempatkan kecelakaan lalu lintas pada urutan ke-5 sebagai penyebab manusia meninggal dunia dan BPS menjelaskan bahwa kecelakaan di Indonesia mencapai 105.374 kasus pada tahun 2017, faktanya kecelakaan tersebut di dominasi oleh kaum muda atau millenial yang masih produktif sebesar 55,6%. Secara spesifik 28,12% korban berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Polri sebagai salah satu pilar keselamatan berlalu lintas bertanggung jawab untuk mewujudkan serta melaksanakan program yang bertajuk millenial road safety festival yang di peruntukkan bagi generasi millenial Indonesia. Program ini merupakan agenda sosialisasi tertib lalu lintas sebagai upaya peningkatan dan pengokohan persatuan bangsa dikalangan generasi muda atau millenial.
