sultra.tribratanews.com – Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. dalam Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana di Lapangan Apel Mapolda Sultra, Kamis (14/2/2019).
Dalam apel tersebut Kapolda apresiasi kehadiran personel yang telah menunjukkan kesiapsiagaan melalui apel kesiapan bila terjadi bencana alam, sejak dini melalui aksi, kegiatan preemtif dan preventif serta bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait sehingga diharapkan bencana alam bila terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara dampaknya dapat diantisipasi maupun diatasi dengan baik.
“Kesiapsiagaan ini mutlak dibutuhkan. Penanggulangan bencana alam pada hakekatnya merupakan tugas kita semua baik Polri, TNI, Basarnas, BPBD serta komponen lainnya,” ungkap Brigjen Pol Iriyanto.
Kegiatan ini dihadiri oleh forkopimda Sultra dan para pejabat utama Polda Sultra serta diikuti oleh personil Polda Sultra dan undangan dari instansi terkait.
Apel kesiapsiagaan bencana ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dalam rangka kesiapsiagaan bencana serta memantapkan dan mensinergikan unsur-unsur stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana.
Selain itu keterlibatan masyarakat juga tidak boleh diabaikan khususnya dalam antisipasi bencana dan mitigasi pada saat terjadinya bencana alam. Mempersiapkan masyarakat yang siap menghadapi bencana merupakan tanggung jawab dan prioritas kita semua.
Hingga saat ini, Sulawesi Tenggara masuk dalam kategori rawan bencana karena memiliki karakteristik khusus yang tidak boleh diabaikan dari kemungkinan terjadinya kerawanan bencana alam. Oleh karena itu kesiapsiagaan menghadapi bencana yang rentan terjadinya perlu di persiapkan dengan baik.
“Dalam apel kesiapsiagaan ini saya berharap keterpaduan, kerjasama dan kondisi masing-masing pihak terkait dan segenap komponen masyarakat dapat dijalankan dengan baik,” pungkasnya.