sultra.tribratanews.com – Sinergitas dalam melawan hoax tersebut tertuang dalam rapat koordinasi bakohumas se Sultra yang bertempat di Fortune Hotel, Senin (4/3/2019) dengan mengusung tema “Peran badan koordinasi kehumasan dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir ujaran kebencian dan hoax menjelang pemilu legislatif dan pilpres 2019 di Sultra.
Rakor tersebut diikuti oleh peserta yang berjumlah 57 orang berasal 57 instansi vertikal maupun horisontal, TNI-Polri dan jurnalis. Rakor dibuka langsung oleh Kadis Kominfo Sultra Drs. H. Kusnadi, M.Si. dengan menghadirkan pemateri Drs. Selamatta Sembiring, M.Si., Direktur tata kelola dan kemitraan komunikasi publik serta Direktur utama Kendari Pos Irwan Zainuddin, S.H.
Dalam rakor tersebut dibahas terkait peran dan pengelolaan humas di instansi pemerintah untuk mengurangi dan meredam hoax serta hatespeech jelang pemilu 2019, mengenali ciri-ciri hoax, dan beberapa kasus hoax terkait pemilu 2019 serta bagaimana memaksimalkan peran kehumasan untuk menangkal hoax.
Selain itu peranan media dalam menangkal hoax terkait pemilu 2019 juga sangat diperlukan, mengingat akses masyarakat dalam menggunakan media kini tanpa batas dan dalam genggaman untuk itu diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik dan harmonis serta menjalin kemitraan antara Humas dengan media.
“Agar humas memberi peluang atau kesempatan terbuka kepada media yang membutuhkan informasi pada instansi / institusi yang perlu di beritakan,” kata Irwan Zainuddin.
