sultra.tribratanews.com – Silaturahmi tersebut bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Senin 22 April 2019, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat. Acara silaturahmi yang diselenggarakan Polda Sultra mengangkat tema “Merajut Kembali Persaudaraan Guna Menciptakan Sultra yang Aman, Damai, dan Sejuk. Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K dalam sambutannya mengatakan hingga sampai dengan selesai tahapan pemilu ia berpesan kepada semua pihak dapat memberikan kontribusi positif agar tetap berjalan damai, aman dan sejuk walaupun masih menjadi perdebatan siapa presiden yang terpilih dalam pemilihan ini. “Alhamdulilah hingga kini belum ada kegiatan yang mengarah ke gangguan Kamtibmas,” ungkapnya.
Salah satu potensi yang dikhawatirkan yakni adanya provokasi, kepada semua pihak agar kelola dan mediasi serta amankan agar setiap calon tidak provokasi massa karena dapat diancam secara konstitusi dan KUHP. Sedangkan untuk Sulawesi Tenggara Integritas dan profesional bagi penyelenggaraan tidak begitu mendapat sorotan, tetapi dibeberapa tempat lain cukup kelihatan sekali seperti di daerah Jawa, penyelenggara yang dianggap curang cukup mendapat sorotan.
Brigjen Iriyanto meminta hingga selesai tahapan pemilu agar menjaga sehingga kondusif dan damai serta mengawal bersama perhitungan di PPK agar tak ada kecurangan. “Potensi kerawanan yakni ribuan caleg berebut kursi sehingga banyak yang tidak puas. Optimalkan langkah pencegahan untuk redam potensi konflik,” tuturnya.
Kepada media massa, jenderal bintang satu mantan Wadankorps Brimob Polri tersebut meminta agar menyajikan berita yang menyejukkan dan menentramkan sehingga tak terjadi perbuatan melanggar hukum. “Kita miris melihat perkembangan dimedia sosial, kalau tak terbentengi dengan kecerdasan maka akan terprovokasi,” pungkasnya.