sultra.tribratanews.com – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara memperingati malam Nuzulul Qur’an yang bertempat di Masjid Al-Amin Polda Sultra, Senin (27/5).
Turut dihadiri Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. beserta ratusan jamaah dan pejabat utama, tema yang diangkat dalam malam Nuzulul Qur’an ini yakni ” Dengan hikmah Ramadhan, Nuzulul Qur’an Dan idul Fitri kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa dalam rangka menanamkan kejujuran dan kedisiplinan guna mewujudkan personel yang berprestasi dan inovasi.
Dalam tausiyah yang dibawakan oleh Abdul Gafar, S.Th.I., M.Th.I, Al-Qur’an turun pada bulan ramadhan sesuai dengan sejarah nya. Al-Qur’an sebagai petunjuk antara yang bathil dan haq itulah makna Nuzulul Qur’an.
“Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi orang yang beriman didalamnya terdapat makna untuk menjalankan perintah sholat salah satunya manfaat sholat untuk menurunkan tensi,” ungkapnya.
Selain itu makna Nuzulul Qur’an adalah untuk mempererat ukhuwah sesama umat muslim dimana saat ini umat muslim jangan sampai terpecah belah dengan carut marut dalam dunia politik terutama pasca pemilihan presiden. Ustadz Abdul Gafar menambah, pemilihan pilpres merupakan hal yang biasa saja dan jangan sampai karena berbeda pilihan membuat umat muslim bakalan terpecah belah.
Tidak lupa perintah Allah dalam Al-Qur’an adalah “Iqra” yang berarti bacalah, seyogyanya sebagai umat muslim agar membaca terlebih dahulu informasi yang didapatkan sebelum disampaikan (share) ke khalayak umum.