sultra.tribratanews.com – Bakti kesehatan operasi celah bibir dan langit-langit tersebut bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Kendari dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 20 Juni.
Menurut Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kompol dr. Sukardi mengatakan kegiatan ini merupakan arahan dari pimpinan Polri yakni pusdokkes polri yang dilaksanakan serentak dengan target pecahkan rekor muri.
Target peserta dalam operasi ini yakni 500 orang serentak di 24 rumah sakit Bhayangkara se Indonesia. “Untuk di Biddokkes Polda Sultra ada 34 peserta di Rumkit Bhayangkara Kendari,” ungkapnya.
Dalam operasi ini melibatkan tim dari Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) yang didatangkan dari Jakarta sebanyak 11 orang. Kompol dr. Sukardi menjelaskan operasi akan dilaksanakan di kamar operasi, untuk perawatan operasi di ruang perawatan dan semua kegiatan gratis sebagai atensi dari pimpinan pusdokkes polri.
“Hari ini kita lakukan screening dulu,” tuturnya, Selasa (18/6).
Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. yang didampingi oleh para pejabat utama Polda Sultra yang turut hadir di RS. Bhayangkara menegaskan bahwa pelaksanaan bakti kesehatan yang dilakukan oleh Polri merupakan bagian dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 73.
“Banyak yang kita laksanakan hari Bhayangkara salah satunya adalah ops bibir sumbing ini,” tuturnya.
Ia menambahkan meskipun dalam Minggu ini Sultra banyak mengalami musibah, salah satunya adalah kejadian konflik di Buton, Polda Sultra bisa cegah dan selesaikan dan yang kedua musibah Banjir. Kapolda mengungkapkan rasa Syukurnya walaupun masih menangani musibah, polda sultra masih mengalokasi waktu untuk bakti sosial.
Bakti sosial Bukan suatu hambatan, Kapolda Sultra mengucapkan terimakasih kepada tim dokter dari Jakarta dalam rangka melaksanakan bakti kesehatan, sehingga apa yang telah diperbuat itu sangat bermakna apa yang telah selama ini dirasakan.
“Allah akan memberikan ganjaran kepada kita pengabdian dalam bentuk apapun,” pungkasnya.
