sultra.tribratanews.com – Bertempat di Aula Bahteramas, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Rabu (26/6), yang turut dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K., Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Imron Korry, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini bukan hanya sekedar seremoni biasa melainkan untuk mengingatkan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa kejahatan narkotika tidak hanya dilakukan oleh perseorangan melainkan melibatkan banyak orang yang secara bersama-sama dengan jaringan yang tersebar secara nasional dan internasional menembus sekat-sekat perbatasan wilayah serta negara.
Jaringan tersebut merupakan sindikat terorganisir dengan cakupan luas yang bekerja secara rapih dan sangat rahasia. “Kita harus melibatkan semua elemen baik instansi pemerintah maupun komponen masyarakat,” ungkap Brigjen Pol Imron Korry. Ia menambahkan, perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus dilakukan komprehensif.
Penyalahgunaan dan peredaran narkoba didalam masyarakat menunjukkan kecenderungan semakin meningkat dengan korban yang meluas, mencakup dikalangan anak-anak, remaja, generasi muda, ASN, anggota TNI/Polri, Kepala Daerah, anggota legislatif hingga kerentanan dilingkungan rumah tangga.
Disamping itu, penggunaan teknologi internet untuk perdagangan dan peredaran gelap narkotika pun meningkat, baik dari segi nilai transaksinya maupun jenis yang diperdagangkan.
Menghadapi kondisi ancaman tersebut, pemerintah mengeluarkan instruksi presiden nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika tahun 2018-2019.
Diamanatkan bahwa seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah wajib menjalankan rencana aksi dalam melaksanakan kegiatan nyata perang melawan narkoba.
“Hal ini kita lakukan sebagai upaya mewujudkan masyarakat Indonesia bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, untuk itu kami perlu dukungan dan perhatian sepenuhnya dari semua kementerian/lembaga,” pungkas Brigjen Pol Imron saat membawakan sambutan Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H.