sultra.tribratanews.com – Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. secara resmi membuka pelatihan da’i kamtibmas yang bertempat di Pondok Pesantren Darussalam Gontor 7 Riyadhatul Mujahidin, Jumat (28/6). Peserta yang terdiri dari personel Bhabinkamtibmas ini dilatih untuk menjadi da’i sejalan dengan Polri yang sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat yaitu insan polri yang professional, bermoral dan modern.
Program ini merupakan penjabaran dari program revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, dengan menitik beratkan pada perubahan kultur dan budaya pelayanan aparatur pemerintahan menuju ke arah yang lebih baik.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Binmas Polda Sultra bekerjasama dengan pondok pesantren gontor 7 riyadhatul mujahidin yang saat ini telah memasuki gelombang ke IX tahun 2019 ini merupakan sebuah implementasi yang sesuai dan sejalan dengan program kebijakan pemerintah dan pimpinan Polri.
Kapolda menilai, peran da’i kamtibmas saat ini dalam posisi yang sangat vital, karena disamping personel yang bersangkutan adalah seorang anggota Polri yang memiliki jiwa nasionalisme dan pengetahuan, ditambah lagi pembekalan dan pelatihan tentang pemahaman agama seperti yang kita laksanakan ini maka diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat melalui himbauan-himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan kerukunan, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kedamaian dan toleransi.
“Kepada para da’i kamtibmas harus dapat memberikan pemahaman tentang konsepsi kebangsaan yang menjadi pengikat dan pemersatu,” tutur Kapolda dalam sambutannya.
Untuk para peserta Kapolda berharap pelatihan da’i kamtibmas dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam pelatihan ini. Sehingga kedepan tugas-tugas pembinaan masyarakat yang diemban personel sekalian tidak hanya bernilai kewajiban tugas saja, namun juga bernilai ibadah karena misi dakwah syiar kamtibmasnya.