sultra.tribratanews.com – Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. bersama sejumlah pejabat utama Polda Sultra mengikuti doa bersama di Batalyon Infanteri (Yonif) 725 Woroagi bersama Danrem 143 Halu Oleo Kolonel Inf Yustinus N. Yulianto, Kamis (11/7/2019).
Doa bersama tersebut ditujukan kepada personel Yonif 725 WRG yang hilang kontak hingga kini belum ditemukan saat insiden hilang kontak helikopter TNI AD. Diketahui Helikopter milik TNI AD hilang kontak di Papua. Helikopter terbang dari Bandara Oksibil menuju Sentani, Jayapura.
Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi. Helikopter ini digunakan dalam misi pengiriman logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Beberapa pos-pos pengamanan TNI di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu disebut Pos Udara, karena hanya dapat ditempuh dengan alat transportasi udara.
Berdasarkan laporan pada saat landing dari bandara Oksibil kondisi cuaca terpantau baik dengan jarak pandang 6-7 kilometer. Namun, dari pantauan BMKG, di beberapa lokasi pada rute tersebut, yakni antara Oksibil dan Sentani ada potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat berubah secara cepat.
Berdasarkan hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT (5 menit dari T/O) dan berada di ketinggian 7.800 feet, 6 nautical mile ke utara, hingga saat ini upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan helikopter M-17.
Dengan doa bersama ini menurut Danrem 143 HLO, TNI-Polri membuktikan kepada pemerintah dan masyarakat bahwa TNI dan Polri selalu Kompak, Solid dan Harmonis, tidak mudah terprovokasi dengan isu yang berkembang yang ingin memecah belah keharmonisan antara TNI dan Polri.
Seperti yang diketahui bersama TNI dan Polri adalah dua pilar utama yang sampai saat ini masih dinilai oleh dunia internasional sebagai kesatuan yang sangat konsisten dan komitmen dalam mempertahankan stabilitas keamanan nasional bahkan turut serta dalam pengamanan berskala internasional. Oleh karena itu sinergitas dan solidaritas TNI-Polri merupakan sesuatu yang mutlak.
Kapolda Sultra berharap dengan bantuan doa yang dipanjatkan oleh seluruh personel TNI-Polri yang hadir hari ini, rekan-rekan TNI yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya bisa segera mungkin ditemukan dan kepada keluarga tetap diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan.