Musibah menimpa Arianto. Pemuda berusia 24 tahun itu dianiaya dengan menggunakan senjata tajam oleh orang yang disebut La Limi. Saat itu, warga Waelumu, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi tersebut sedang santai sambil menikmati kacang jodoh, makanan khas bulan puasa yang dijajakan gadis desa di daerah tersebut.
Saat itu, bersama beberapa rekannya, Arianto nongkrong sambil membeli kacang jodoh. Tiba-tiba sekitar pukul 20.22 Wita, dari arah belakang muncul sekelompok pria dan langsung menyerang mereka. “Saya dan teman-teman kaget, tiba-tiba mereka muncul dan langsung membacok. Ada beberapa yang pegang parang dan membacok. Saya dikena senjata tajam La Limi. Dia anak seorang pejabat di Wakatobi,” ceritanya, kemarin.
Aparat kepolisian yang mendengar adanya peristiwa itu langsung menuju tempat kejadian. Petugas Polsek Wangi-Wangi Selatan, Aipda La Ode Made mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan. “Jika sudah ditemukan, akan kami informasikan,” katanya.