sultra.tribratanews.com – Personel Polda Sultra yang mengalami tindakan kekerasan oleh sejumlah oknum mahasiswa kini tengah dirawat di RS Bhayangkara, personel tersebut mengalami sejumlah luka dibeberapa bagian tubuh diantaranya kepala dan lengan.
Diantara personel polisi yang mengalami tindakan kekerasan yakni Aipda Yusuf dan Bripka M. Ridwan, mereka berdua sedang dalam masa perawatan intensif di RS Bhayangkara.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si berkesempatan membesuk keduanya, Selasa (22/10) malam, ia memastikan kondisi anggotanya tersebut baik-baik saja usai insiden bertensi tinggi saat mencoba menenangkan mahasiswa yang berunjuk rasa di Polda Sultra.
“Alhamdulilah, semoga lekas sembuh. Sampai kondisi nya benar-benar pulih yah istirahat dulu,” ungkap Brigjen Merdisyam.
Hingga kini tercatat ada lima orang personel Polda Sultra dan seorang anggota TNI yang mengalami tindakan kekerasan saat menghadapi demonstrasi mahasiswa Universitas Halu Oleo yang menuntut penyelesaian kasus tewas nya rekan mereka Randi dan Yusuf.
Demonstrasi yang seyogyanya bisa berjalan kondusif tersebut berubah petaka tatkala aksi anarkisme dengan melempari batu mewarnai proses pengamanan yang dilakukan oleh personel gabungan Samapta dan Brimob dibantu dengan TNI.