Visit Media dan Organisasi Pers, Kapolda Sampaikan Permohonan Maaf Atas Insiden Yang Menimpa Wartawan

sultra.tribratanews.com – Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. melakukan visit dan mediasi ke sekretariat organisasi wartawan di Kota Kendari yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara, Kamis (24/10). Dalam visit media dan organisasi pers Kapolda didampingi Kabid Humas AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.Si., Dirintelkam Kombes Pol Hartoyo, S.I.K. dan Kabid Propam AKBP Agoeng A. Koerniawan.

Di Sekretariat AJI, Kapolda diterima langsung oleh Ketua AJI Zainal A. Ishak dan Sekretaris AJI Rosniawati Fikri. Kapolda meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan yang mengalami tindakan intimidasi dan agresifitas personelnya saat liputan. Sembilan orang wartawan tersebut mendapat tindakan berupa perebutan handphone dan kamera saat merekam aksi mahasiswa yang bentrok dengan polisi yang melakukan pengamanan.

“Kita akan tindak lanjuti apa yang telah terjadi dan menimpa rekan-rekan jurnalis, saya mohon maaf atas tindakan intimidasi oleh personel kami pada saat kalian liputan kemarin,” tutur Kapolda.

Meskipun telah terjadi, sebagai pimpinan tertinggi institusi Polri di Polda Sultra Brigjen Pol Merdisyam sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Karena seyogyanya selama ini Polda Sultra telah merangkul media sebagai mitra sejati terkait dalam pemberitaan, ekspose kasus dan prestasi polisi hingga membantu menciptakan situasi yang kondusif melalui pemberitaan positif.

“Media dan wartawan sudah masuk dalam bagian fungsi utama Polri yakni manajemen media,” tambahnya.

Kapolda memberikan jaminan kepada wartawan yang akan melaksanakan tugas peliputan khususnya yang terkait dengan kepolisian.

Namun, sebagai wartawan juga hendaknya berhati-hati dan pandai melihat situasi serta menempatkan diri dalam setiap keadaan tanpa mengabaikan keselamatan diri sendiri. Selain itu saat Liputan bertensi tinggi agar melengkapi diri dengan tanda pengenal sehingga kedepannya jangan ada lagi wartawan yang mengalami intimidasi.

Begitupun saat kunjungan ke IJTI Kapolda langsung berdialog dengan teman-teman IJTI diantaranya dari perwakilan dari MNCtv Rahmat Buhari dan Mukhtaruddin yang menyampaikan agar kedepan semisal ada unjuk rasa agar bisa di sampaikan ke pihak kepolisian agar mengenali yang mana rekan-rekan media, terutama khususnya brimob agar wartawan media tidak menjadi korban.

Saat melaksanakan kunjungan ke LPP RRI Kendari, Kapolda diterima langsung oleh Plh Kepala LPP RRI Kendari Zakaria Sidik, bersama Ketua PWI Sultra Sarjono dan Ketua SMSI Gugus Suryaman. Dalam visit media tersebut Kapolda saling memberikan saran dan masukan, khususnya terkait dengan kemitraan bersama media dan wartawan.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa kinerja Polisi dan Wartawan sama-sama diatur oleh Undang-undang, sehingga setiap dalam liputan harus pandai bersama-sama menempatkan diri demi keselamatan masing-masing. Saran, masukan, dan kritik yang bersifat membangun juga diterima oleh kepolisian demi perbaikan kinerja kedepannya.

Ketua PWI Sultra Sarjono juga menekankan bahwa sebagai wartawan agar terhindar dari insiden yang membahayakan diri agar saat peliputan yang berpotensi chaos agar saling mengkoordinir bersama personel Polri khususnya Humas Polda untuk saling merapat, intinya adalah bagaimana saat liputan berhasil, sukses, dan selamat.