sultra.tribratanews.com – Usai menempuh pendidikan dan latihan dasar Kepolisian di SPN Polda Sultra selama seminggu sejak 23 Oktober lalu, sebanyak 58 orang Mahasiswa Bhayangkara siap mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat untuk diaplikasikan di lingkungan masyarakat.
Pelatihan Latihan Dasar Kepolisian (LDK) tersebut diikuti mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kendari yakni Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari, STIE 66 Kendari dan IAIN Kendari.
Tujuan dari latihan dasar kepolisian ini untuk memberikan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dasar kepolisian bagi mahasiswa peserta latihan agar dapat melaksanakan tindakan kepolisian terbatas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan.
Peran Mahasiswa Bhayangkara kedepannya yakni diwujudkan dalam pemeliharaan keamanan dalam negeri melalui upaya penyelenggaraan fungsi kepolisian yang meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum, perlindungan masyarakat dilakukan oleh kepolisian yang selaku alat negara yang didukung oleh masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Dalam penutupan pelatihan dasar kepolisian mahabhara di Lapangan Apel Polda Sultra, Selasa (29/10), Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. berharap semoga materi ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti latihan dasar kepolisian ini dapat dijadikan referensi atau acuan dalam melaksanakan tindakan kepolisian terbatas di lingkungan perguruan tinggi masing-masing guna terciptanya keamanan dan ketertiban.
Selain itu agar melaporkan setiap permasalahan dan kasus tindak pidana yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi kepada pihak polri guna penanganan lebih lanjut.
“Lakukan komunikasi yang positif serta ajak rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk turut menciptakan kamtibmas di lingkungan kampus masing-masing,” pungkas Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. yang pernah menjabat sebagai Dirsosbud Intelkam Polri ini.