Selama dua pekan kedepan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar operasi Patuh Terpusat 2016. Operasi yang di mulai sejak, Senin 16 Mei 2016 hingga 29 Mei 2016 mendatang ini juga di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Direktur Lantas Polda Sultra, Kombes Pol Rudi Antariksawan mengatakan, tujuan pertama Operasi Patuh Jaya 2016 ini adalah memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
“Untuk pagi ini secara serentak kegiatan gelar pasukan operasi patuh di gelar di seluruh tanah air. Operasi ini di maksudkan untuk operasi cipta kondisi dalam memasuki bulan suci ramadhan dan idul fitr, sehingga di harapkan dalam operasi ini dapat menciptakan situasi aman” tuturnya, Senin (16/5/2016).
Pada operasi ini, lanjut Rudi, pihaknya akan mengedepankan kegiatan penegakan hukum. Pencegahan dini dalam meningkatkan kulitas berlalulintas, yang bertujuan pada kepatuhan dan keselamatan berkendara.
“Tapi pada operasi patuh ini kami juga bersifat terbuka dengan mengedepankan fungsi lalu lintas yakni penegakan hukum. Tetapi dibarengi dengan tindakan preventif atau pencegahan. Penegakan hukum dimaksud bisa dengan tilang atau teguran. Preventif itu 25 persen dan eventif itu 20 persen” ungkapnya.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 600 personil Dit Lantas Polda Sultra di turunkan yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota se Sultra. Selai itu, operasi Patuh juga melibatkan beberapa pemangku kepentingan, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, Polisi Militer (POM) dan Garnisun.
“Operasi Patuh akan digelar dua sampai tiga kali sehari, tergantung kondisi dan perkembangan situasi di lapangan” tutupnya.