sultra.tribratanews.com – Dewan Pers menggelar sosialisasi Indeks Kemerdekaan Pers Tahun 2019, Rabu (20/11) yang dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pers Hendri Cahaya Bangun, bertindak sebagai moderator Ketua PWI Sultra Sarjono, serta pemateri Kadis Kominfo Sultra Syaifullah dan Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt.
Menurut Hendri CH Bangun, hingga kini hasil dari survey indeks tersebut menempatkan Sulawesi Tenggara dalam posisi teratas, yakni skor tinggi diraih Sultra 84,84, terendah Papua 66,56.
Namun, meskipun meraih skor tinggi Hendri menambahkan hingga kini banyak media yang kurang mengedukasi bagi masyarakat, karena menurutnya setiap pencapaian adalah sebuah berita untuk inspirasi orang-orang yang berprestasi sehingga masyarakat terbawa hal positif dengan berita mengarahkan kepada hal positif.
“Saat ini yah lebih senang medsos walaupun kebohongan karena kemerdekaan pers hanya untuk berita negatif supaya di klik banyak orang, otak capek baca berita,” tuturnya.
Karena berita yang baik dan hal positif yang membangun akan membuat orang semangat untuk berubah, karena berita sejatinya merupakan contoh baik bagi masyarakat, Hendri berharap meskipun Pers fungsi edukasi masih kurang, mudah-mudahan skor yang tinggi dapat membangun masyarakat dan Sultra maju dari waktu ke waktu.
Serupa yang dikatakan oleh Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.Si. saat ini Program Kapolri yaitu pemantapan manajemen media dan betul-betul menginginkan manajemen media dilakukan pemantapan agar membumi, agar hal yang terkait media dan informasi diimplementasikan secara baik.
Saat ini dari Kepolisian menggandeng Media sebagai mitra strategis, karena Kabid Humas harus menguasai Public speaking dan relation, memahami tugas kejurnalistikan. Berdasarkan Rakornas yang dilanjut Rapim Polri, pers memberikan informasi kepada publik dengan tujuan mencerdaskan bangsa serta penjaga jalan demokrasi bangsa.
“Melalui manajemen media yang baik kita menjamin keamanan investasi, roda perekonomian berputar dan lapangan kerja terbuka seluas-luasnya,” pungkas Kabid Humas.