sultra.tribratanews.com – Bertempat di Azizah Convention Kendari, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) melaksanakan Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi pendidikan polri T.A. 2020 (SIP, Sespimma dan Sespimmen) Panitia Daerah Polda Sultra, Senin 20 Januari 2020.
Tak tanggung-tanggung, jumlah peserta dari personel Polri yang ditaksir dalam mengikuti penerimaan SIP kali ini mencapai hingga 1905 peserta dibandingkan tahun 2019 sebelumnya hanya 226 peserta. Hal ini menunjukkan tingkat antusias personel yang berniat untuk menjadi perwira cukup tinggi dan meningkat drastis.
Dalam pakta integritas kali ini panitia dan peserta menyatakan diri akan melaksanakan seleksi dengan penuh tanggung jawab, tidak melakukan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), serta akan melaporkan bila terjadi kecurangan dan penyimpangan.
Para peserta dan panitia juga berjanji dan bersumpah untuk bersedia diproses secara administrasi dan hukum bila dikemudian hari ditemukan kecurangan dan penyimpangan dalam proses pelaksanaan Dikbang Polri T.A. 2020, baik hukum pidana, kode etik dan disiplin.
Karo SDM Polda Sultra Kombes Pol Sonny Mulvianto Utomo, S.I.K. dalam paparannya bahwa peserta SIP akan menjalani pendidikan 7 bulan mulai Maret hingga September di Setukpa Lemdiklat Sukabumi.
Dalam kesempatan ini, Biro SDM Polda Sultra menampilkan video motivasi dari para senior Polri yang dengan kesungguhan dan keyakinannya membuktikan diri lulus SIP meskipun pernah gagal dan jatuh berkali-kali, namun karena terus semangat dan tak pernah berhenti untuk belajar hingga akhir lulus SIP dan menyandang pangkat Inspektur Polisi.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. dihadapan para peserta berpesan bahwa kunci dari semuanya adalah percaya diri dan serahkan semuanya kepada Allah serta jangan lupa belajar dan berdoa, tidak perlu kasak-kusuk apalagi sampai mencari sponsor.
“Ikuti rangkaian proses seleksi dengan penuh kesungguhan, yakin dan percaya pada kemampuan diri sendiri,” pungkas Brigjen Pol Merdy.
