Tindak Lanjut Rapim Polri, Ini Pointer Pengarahan Kapolri Terkait Pilkada Serentak 2020

sultra.tribratanews.com – Bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Kamis (06/02/2020), Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. menyampaikan kembali kepada personel Polda Sultra arahan Kapolri Jenderal Idham Azis pada rapim Polri 2020.

Penyampaian ini merupakan tindak lanjut dari Rapim Polri Tahun 2020 yang dilaksanakan tanggal 29 Januari 2020 di Auditorium STIK-PTIK Jakarta. Tema yang diangkat dalam rapim tersebut adalah “Strategi Polri dalam mengamankan dan mensukseskan Pilkada Serentak 2020 serta arah kebijakan Kapolri guna mendukung rencana kerja pemerintah Tahun 2020.

Beberapa agenda yang menjadi fokus dalam Rapim Polri 2020 diantaranya komitmen Polri guna mendukung pelaksanaan program pemerintah guna pembangunan nasional, dan deteksi penegakan hukum terhadap peristiwa dan kasus kontijensi, kerah putih, dan siber yang bernuansa sara.

Selain itu, strategi Polri Tahun 2020 yang disesuaikan dengan kalender kamtibmas Tahun 2020, diantaranya kesiapan pengamanan Pilkada serentak Tahun 2020 dalam rangka pengamanan PON ke-20, kesiapsiagaan dalam penanganan bencana dan karhutla serta akselerasi berbagai satgas-satgas yang telah terbentuk.

Salah satu arahan yang disampaikan adalah terkait Pilkada serentak di Tahun 2020 ini. “Kepada personel Polri untuk jaga netralitas Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada 2020 dan lakukan sesuai prosedur yang sudah di tetapkan,” kata Brigjen Pol Merdy.

Terkait beberapa daerah yang rawan Pilkada, dari kerawanan tersebut dapat dipedomani indeks potensi kerawanan dengan menyusun rencana operasi, renkon, dan renpam yang tepat, pengajuan anggaran pengamanan Pilkada dapat disusun agar para kasatwil dapat tepat waktu dalam mengajukan anggaran pengamana Pilkada.

Selain itu kepada personel agar pentingnya membangun kerja sama dengan TNI dan Stakeholder terkait melalui koordinasi dan komunikasi positif. Segala upaya yang dilakukan adalah pengabdian kita kepada Polri dan NKRI, Polri harus selalu berbuat baik karena berbuat baik pun masih dianggap belum baik.

Tinggalkan Komentar