sultra.tribratanews.com – Bertempat di Aula Dachara, Polda Sultra menggelar rapat koordinasi dalam rangka penanganan dan antisipasi penyebaran wabah virus corona (covid-19) di wilayah Sulawesi Tenggara, Rabu 18 Maret 2020.
Rakor tersebut diikuti oleh jajaran forkopimda Sultra, PJU Polda Sultra, jajaran Kapolres se Sultra, Rektor perguruan tinggi se Sultra, tokoh agama dan masyarakat serta stakeholder terkait.
Tampak hadir dalam rakor tersebut Gubernur Sultra Ali Mazi, S.H, Danrem 143 HLO Kolonel Yustinus Yulianto, Kakanwil Kemenkumhan Sofyan, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Kolaka Ahmad Safei dan Walikota Kendari Zulkarnain, serta Walikota Baubau AS Tamrin.
Dalam rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta memastikan kesiapsiagaan stakeholder dalam penanganan dan antisipasi penyebaran corona di Sultra.
Selain itu lebih meningkatkan Sinergi dalam mengambil kebijakan, agar masyarakat tidak panik. “Corona tanggung jawab kita semua tetapi Masyarakat juga perlu siap siaga hadapi corona,” kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs Merdisyam M.Si dalam sambutannya.
Rakor ini perlu dan urgen untuk dilakukan karena bagian dari Fungsi dan peranan masing-masing stakeholder dalam menangani dan menunjang pengabdian untuk masyarakat di Sultra.
Beberapa negara telah Melakukan lockdown dengan langkah dan kebijakan yang ketat terkait corona, untuk itu Kapolda Sultra menekankan Kepada jajaran Kapolres untuk koordinasi dan monitor kondisi daerah dan konsultasi ke pakar medis untuk menelaah di wilayah masing-masing.
Dengan rakor ini diharapkan Sinkronkan fungsi yang ada dengan tentunya menyiapkan diri, karena Siapapun bisa kena corona tanpa pandang usia, pangkat dan jabatan. “Kepada masyarakat Tetap tingkatkan kewaspadaan tanpa perlu panik,” pungkas Brigjen Merdy.
Serupa yang dikatakan oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dalam arahan, dalam menghadapi corona seyogyanya Kita berdoa kepada Allah mohon perlindungan, selain itu salah satu kunci antisipasi penyebaran dengan cara mengikuti tata cara serta edukasi yang diberikan pemerintah.
Terkait dengan masuknya TKA asal China Ali Mazi menegaskan Dengan Kekompakan dan kerjasama yang solid begitu ada berita TKA masuk, langsung diantisipasi dan tindak lanjuti .
Segera diisolasi dan karantina.
“Jangan panik hadapi masalah ini, pemda, gubernur, serta forkopimda menegaskan kepada masyarakat agar tetap tenang,” tutur Ali Mazi.