Polda Sultra Datakan Premanisme Dan Penjual Miras.

sultra.tribratanews.com-Operasi Bina Kusuma Anoa 2020 melaksanakan Giat Sambang, Pemasangan Stiker/Binner Pendataan Penjual Miras dan Pendataan Premanisme yang di pimpin oleh Katim AKP TUNGGUNA, Kamis (10/09/2020).

Operasi yang digelar dengan menyasar penjual miras golongan tertentu terutama miras pabrikan yang tidak memiliki izin. Selain itu premanisme juga tidak luput dari pendataan, mengingat saat ini tindak pidana dan kasus premanisme cukup menimbulkan gangguan Kamtibmas yang serius di lingkungan masyarakat.

Diketahui Tujuan Operasi Bina Kusuma Anoa 2020 untuk mencegah dan menangkal segala bentuk tindakan kriminal atau kejahatan, akibat dari gejolak sosial ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Sasaran operasi, yakni tempat atau lokasi yang dimungkinkan dapat dipergunakan untuk melakukan aksi preman dan premanisme seperti terminal angkot, terminal pelabuhan penyebrangan, areal perbelanjaan umum, parkiran umum serta lokasi lainya.

Dalam operasi bina Kusuma Target operasi yakni preman yang meresahkan masyarakat dan menciptakan rasa kedamaian atau rasa keamanan serta tempat-tempat tertentu yang dianggap rawan dengan gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sultra.