Tbribratanews.sultra.polri.go.id – Antisipasi dengan kejadian aksi teror penembakan yang terjadi di Mabes Polri, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) bergerak sigap dan cepat dengan menyiagakan personel Detasemen Gegana Sat Brimobda Sultra.
“Dengan kejadian di Mabes Polri, sesuai permintaan Wakapolda untuk bersiaga on call pasukan gegana dengan sasaran mapolda ter backup apabila terjadi hal serupa,” ungkap Datsat Brimob Kombes Pol Adarma Sinaga, SIK, M.Hum saat dikonfirmasi Tribratanews melalui sambungan WA.
Lebih lanjut Adarma menjelaskan, satu (1) paket pasukan lengkap yang disiagakan yakni Wanteror, Jibom, dan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) dilengkapi dengan kendaraan Barracuda.
“Kami perkuat penjagaan di Mapolda Sultra dengan refresh pasukan untuk tugas jaga,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku teror yang melakukan penyerangan di Mabes Polri merupakan seorang wanita berinisial ZA.
Adapun ZA, merupakan lone wolf yang memiliki ideologi ISIS. Hal ini terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagram bendera ISIS.
Pelaku juga diketahui merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun Drop Out pada semester lima perkuliahan. Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku.