Tribratanews.sultr.polri.go.id-Seorang pemuda asal Desa Tobela, Kecamatan Porehu,Kabupaten Kolaka Utara bernama Jendri (20) ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya dinyatakan hilang saat berenang di Pantai Bahari,Kecamatan Pakue Utara.
Kapolsek Pakue IPTU Ridwan,SH menjelaskan, awalnya pada Minggu (22/8) korban bersama dua rekannya, Abraham (40) dan Amos (17) datang ke Pantai Bahari untuk berenang.
Mereka tiba sekira pukul 15.00 WITA. Setelah tiba, Jendri berpamitan pergi ke Desa Latowu untuk urusan pekerjaan.
Sekitar pukul 17.00 WITA, Jendri kembali ke pantai tersebut, dan langsung bergabung bersama rekannya yang sudah berenang di pantai tersebut.
Ketika sedang asyik berenang, ketiganya tidak menyadari bahwa posisi mereka sudah berada jauh dari tepi pantai.
Mereka baru menyadari posisi mereka semakin jauh dari pantai saat kaki mereka tak lagi bisa menginjak pasir.
Menyadari hal itu, ketiganya memutuskan berenang kembali ke bibir pantai.
“Dua rekan korban berhasil sampai ke tepi pantai. Sedangkan korban tidak. Korban kemudian tenggelam, dan hilang,” jelas Kapolsek, Senin (23/8).
Kedua rekan korban kemudian menuju ke perkampungan warga untuk meminta pertolongan.
Warga kemudian datang ke lokasi hilangnya korban, dan langsung melakukan pencarian.
“Hingga pukul 23.00 WITA upaya pencarian terus dilakukan. Namun korban belum ditemukan,” jelas Kapolsek.
Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan 9 perahu milik nelayan setempat dan BPBD Kolut.
Barulah pada pukul 00.00 WITA, korban berhasil ditemukan oleh penyelam Suku Bajo bernama Mahmuddin.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” imbuhnya.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tobela, Kecamatan Purehu, Kolaka Utara.