sultra.tribratanews.com – Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol. Ferry Walintukan, S.I.K., M.H pasca insiden bentrokan antara dua kelompok pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meminta kepada tokoh masyarakat ataupun tokoh adat merangkul semua kalangan agar potensi kejadian bentrokan tidak terjadi dan terulang lagi.
“Berikan imbauan kepada saudara-saudara kita yang lain agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berita-berita hoax yang beredar,” ungkap Kombes Ferry, Jumat (17/12/2021), saat dikonfirmasi diruang PPID Bid Humas Polda Sultra.
Salah satu yang menjadi sorot perhatian utama adalah bagaimana pergerakan di dunia maya yakni media sosial yang sangat massif berkaitan dengan bentrokan tersebut yang dapat memicu provokasi bila tidak cerdas dalam menyikapi situasi dan kondisi yang ada.
“Jangan mudah terprovokasi dengan berita dan informasi yang tidak bisa dipertangungjawabkan,” tuturnya
Kepada pihak yang dirugikan, kepolisian akan melakukan pendataan terutama para pedagang kecil yang menjadi korban berapa kerugian yang mereka alami.
Bagaimanapun keadaannya, bila terjadi bentrokan maka rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa akan menjadi korban terutama secara ekonomi dan mental, para pedagang akan merasa takut untuk berjualan.