sultra.tribratanews.com-Wakapolda sultra Brigjen pol Drs Waris Agono,M.si.,launching rumah kebangsaan yang terletak di jln.M jasin,Sulawesi Tenggara,kamis(4/08/22)
Wakapolda sultra menjelaskan rumah kebangsaan merupakan gagasan yang di sampaikan oleh kelompok cipayung dengan maksud dari rumah kebangsaan ini yakni sebagai wadah penyelesaian isu kekninian terkait kesatuan dan persatuan bangsa khususnya sulawesi tenggara dengan mengedepankan local wisdom atau kearifan lokal.
Karna mengedepankan kolaboratif dalam penyelesaian isu dengan berbasis data dan kaidah ilmiah menjunjung tinggi kebhinekaan tanpa membedakan suku,ras,agama disabilitas dan strata sosial serta mendorong terwujudnya trnsformasi digital diberbagai sektor.
Rumah kebangsaan kedepan diharapkan direplikasi di 17 kabupaten kota di provinsi sulawesi tenggara,”terang wakapoda.
Pada kesempatan tersebut ketua BADKO HMI Andi Baso S,Farm., juga mengatakan bahwa rumah kebangsaan dibentuk dari visi pembangunan global,pembangunan nasional,dan daerah sehingga nantinya tercipta generasi emas.
Rumah kebangsaan akan didekarasikan diseluruh indonesia,dan sulawesi tenggara patut berbangga karena merupakan provinsi pertama yang yang melakukan deklarasi tersebut.
Rumah kebangsaan nantinya diharapkan nantinya menjadi wadah teciptanya generasi muda sulawesitenggara bukan hanya menjadi penikmat dari inovasi dan gagsan yang muncul dipermukaan tapi pemuda sultra nantinya diharapkan dapt menajdi pemuda yang dapat menciptakan gagasan-gagasan baru bagi indonesia,”jelas Adriyan Nur ketua PKC PMII sultra.
Diakhir kegitan persemian ini juga ditandai dengan pemukulan gong oleh wakapolda sultra pendandatangan spanduk deklarasi rumah kebangsaaan beserta forkompimda dan mahasiswa yang hadir pada kegiatan tersebut.