sultra.tribratanews.com – Rangkaian tes seleksi pendidikan alih golongan bagi bintara berpangkat ajun inspektur polisi satu (Aiptu) telah dimulai oleh panitia daerah Polda Sultra. Pada Kamis, 13 September 2018, bertempat di Aula Dhacara Polda Sultra, 40 orang peserta PAG tahun 2018 mengikuti pemeriksaan psikologi. Jumlah peserta seleksi PAG T.A 2018 pagi hingga kini tersisa dengan Jumlah 40 orang setelah 2 peserta seleksi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada tahapan rikmin kemarin (Rabu,12/09/2018).
Pada pemeriksaan psikologi pagi ini, tim dipimpin oleh Kompol Lerry Tutu, S.I.K. selaku Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sultra.
“Jawab soal dengan tenang, karena pada akhirnya nilai psikologi ini akan di hitung pada saat apabila jumlah peserta seleksi melebihi kuota, maka untuk mengatasi kelebihan kuota panitia akan mengambil nilai psikologi yang paling tinggi untuk kelulusan tingkat akhir,” kata perwira yang pernah menjabat sebagai Wakapolres Kendari ini.
Tes psikologi dilaksanakan dengan tujuan sejauh mana untuk mengukur tingkat intelegensi, kepribadian, hingga minat dan bakat personel kepolisian dalam menjalani penugasan di satuan kerja masing-masing.
“Soal untuk tes psikologi langsung dari mabes polri, jadi untuk membukanya salah satu peserta perwakilan menelpon tim psikologi mabes polri untuk meminta password,” pungkas Kompol Lerry Tutu.
Dari hasil pemeriksaan psikologi 7 orang peserta seleksi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), jumlah peserta Seleksi PAG T.A 2018 tersisa 33 orang.