Antisipasi Penyelewengan, Polda Sultra Launching Aplikasi Dana Desa

sultra.tribratanews.com – Polisi terus saja meningkatkan pencegahan tindak penyelewengan anggaran di Pedesaan. Demi melindungi anggaran desa yang biasa disalah gunakan oleh Kepala Desa, Polisi pun membuat inovasi terbaru. Polda Sultra punya langkah efektif untuk mengurangi tindakan penyelewengan dana desa tersebut.

Langkah tersebut, dengan membuat aplikasi berbasis online dalam pelayanan kepada masyarakat di Pedesaan. Aplikasi ini untuk memudahkan, masyarakat untuk melaporkan tindakan penyelewengan dana desa yang biasa dilakukan oleh Kades. Nama aplikasinya Halu Haluo. Polda Sultra melaunching Aplikasi terbaru tersebut di Aula Dachara, Selasa 28 Agustus 2018, dihadapan Instansi Pemerintah Sultra.

Kegiatan lounching kawal dana desa ini dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan 5 nota kesepahaman kerjasama dengan 5 Instasi terkait yang dilakukan di Aula Dhacara Polda Sultra . Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K mengatakan, 5 nota kesepahaman tersebut yakni dengan Rupbasan Kelas II A Kendari, Bank Mandiri, Sat Pol PP Sultra, Pihak Bandara Halu Oleo Kendari, Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Sultra.

Iriyanto menuturkan, tujuan dari dilaunchingnya aplikasi ini, untuk memberikan pelayanan cepat berbasis online dalam pelaporan penyelewengan dana desa. Kata dia, untuk mengefektifkan aplikasi ini, jika masyarakat kurang paham, maka Bhabinkamtibmas dari Polda Sultra akan melakukan pelayanan bersama.

“Kami selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbasis online dan cara apapun, untuk mencegah tindakan penyelewengan dana di daerah, apalagi di pedesaan,” kata Iriyanto.

Disamping itu, Iriyanto menjelaskan tentang penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Khusus untuk Bank Mandiri, nota kesepahaman tersebut untuk meningkatkan jasa pelayanan perbankan. Polda Sultra selama ini selalu bekerjasama dengan pihak Bank Mandiri dalam melakukan transaksi apapun. Nota kesepahaman tersebut, kata Iriyanto untuk memberikan pelayanan terbaik kepada semua mitra Bank Mandiri.

Dengan adanya nota kesepahaman ini, Polda Sultra terus menjadi mitra dalam hal pelayanan transaksi. “Kami harapkan Bank Mandiri dapat memberikan pelayanan perbankan dengan baik,” katanya.

Iriyanto melanjutkan, selain itu, terkait dengan Instansi lainnya seperti Sat Pol PP nota kesepahaman tersebut untuk menjaga kerjasama pengamanan dan penegakkan di Wilayah Sultra, kemudian MoU dengan Bandara bertujuan untuk melakukan pencegahan pemberantasan peredaran Narkoba, dengan Rupbasan dengan tujuan untuk pengelolaan benda barang sitaan negara.

“Sementara khusus untuk KNPI Sultra, kami bekerjasa sama dalam hal mengawal dana desa di setiap daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Vice President Bank Mandiri Sultra Ganjar E Suganda mengatakan, pelayanan transaksi perbankan kepada Polda Sultra untuk memberikan pelayanan yang unggul. Dalam hal transaksi Bank Mandiri siap melakukan pelayanan baik di Polda. Dalam hal mengelola rekening operasional Polda Sultra, dan transaksi lainnnya.

“Pada intinya, kami harapkan semua mitra Bank Mandiri dapat menjadi mitra terbaik tak terkecuali Polda Sultra,” katanya.

Direktur Binmas Polda Sultra Kombes Pol Drs. Erfan Prasetyo menambahkan, khusus aplikasi kawal dana desa ini dapat dipergunakan untuk semua masyarakat. Masyarakat dapat mengaksesnya dengan membuat laporan melalui aplikasi tersebut, ketika mengetahui tindakan penyelewengan dana desa.

“Dan ini dibantu oleh Bhabinkamtibmas kita di lapangan nantinya,” pungkasnya. Sebagai tambahan, Penandatanganan 5 Nota kesepahaman tersebut, tertuang dalam surat perjanjian bersama yang diikuti oleh 5 Intansi tersebut.

Tinggalkan Komentar