141 Personil Brimob Bergerilya di Hutan
Sebanyak 141 personel anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) diterjunkan mengikuti pelatihan Gerakan anti gerilya (GAG). Pelatihan itu bertujuan untuk melatih kemampuan gerilya dihutan dengan sasaran khusus dalam penumpasan kejahatan dan teroris dikawasan hutan.
Kasat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo, mengatakan Latihan kali ini fokusnya membentuk kesiapan kesiapan personel Brimob, tidak saja fisik namun juga mentalk untuk menghadapi dan mengantisipasi berbagai masalah kejahatan dan teroris. Termasuk atas berkembangnya isu kegiatan radikal adanya anrkisme, ia juga memastikan kemampuan personel dan kesatuannya sudah maksimal.
“Yang diikutkan dalam pelatihan ini adalah satuan personel Brimob yang mengemban fungsi pelopor yakni fungsi dalam rangka menanggulangi tindak kejahatan dengan intensitas menggunakan persenjataan,”ujarnya
Ia menambahkan, materi yang digunakan dalam pelatihan itu bersifat spesifik, khususnya terkait dengan masalah lawan gerilya.
“Untuk penerimaan materi latihan dilakukan disatuan markas Komando (Mako) Brimob, sedangkan untuk lokasi latihan itu sendiri ditempatkan di kecamatan moramo maupun kecamatan wolasi,”terang Kasat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo, saat ditemui sejumlah awak media di Mako Brimobda Sultra, senin (9/4).
Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengemukakan, pelatiah terhadap seluruh personel Brimob perlu secara rutin dilakukan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan keterampilan yang dimilikinya, jika sewaktu-waktu ada peristiwa, pengetahuan yang sudah diperoleh itu tinggal diaplikasikan sesuai prosedur.
“Berkembangnnya isu radikal dan anarkis, khususnya pelaku tindak kejahatan, antisipasi perlu untuk mencegahnya. Makanya digelar latihan GAG untuk meningkatkan kemampuan perorangan, regu, pleton dan kompi supaya terbiasa menghadapi suasana konflik,”pungkasnya.