sultra.tribratanews.com – Setelah sekian lama menyandang status Tipe B, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara di prediksi akan mengalami kenaikan status menjadi Polda Tipe A. Hal tersebut disampaikan setelah mendapatkan pengarahan dari tim studi kelayakan perubahan tipe polda dari tipe B ke tipe A oleh Lemtala Srena Polri yang dipimpin oleh Karolemtala, Brigjen Pol Drs. Sjamsul Sidiq, S.H., M.H. saat memberikan pengarahannya di Aula Dachara, Selasa 16 Oktober 2018.
Dalam sambutannya Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. sangat bangga dan bersyukur bahwa Polda Sultra merupakan salah satu Polda yang diperhitungkan di Mabes Polri. Namun perubahan tersebut tidak langsung, harus melalui kajian akademik sebagai salah satu syarat untuk peningkatan perubahan Tipe.
Ada sembilan dimensi dari 48 indikator yang merupakan syarat utama dalam perubahan Tipe Polda sesuai dengan peraturan kepolisian Nomor 4 tahun 2018. Sembilan dimensi tersebut yakni kondisi geografis, demografi, sumber daya alam, aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, harkamtibmas dan kemampuan kesatuan.
Beberapa pertimbangan perubahan kenaikan tipe Polda Sultra dari tipe B ke tipe A diantaranya sebagai berikut:
1. Secara geostrategis Sulawesi Tenggara merupakan wilayah yang sangat penting dan merupakan jalur pintu masuk pelaku kejahatan.
2. Aspek pertumbuhan ekonomi, Sulawesi Tenggara meningkat secara signifikan, sehingga pembangunan fisik meningkat sangat pesat.
3. Tantangan ekonomi global di berbagai bidang seperti perdagangan, transportasi, telekomunikasi dan lainnya akan berdampak pada meningkatnya gangguan Kamtibmas.
