Tribratanews.sultra.polri.go.di – Demi mencegah berkembangnya aliran dan paham radikalisme yang masuk kedalam masyarakat, Direktorat Intelkam Polda Sultra menggelar diskusi panel dengan tema optimalisasi pencegahan radikalisme bersama madrasah kader nahdlatul ulama (NU) se Sulawesi Tenggara yang bertempat di Aula Asrama Haji, Jumat 7 Desember 2018.
Selain menggelar diskusi, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelantikan dan rapat kerja PC.NU Kota Kendari masa khidmat 2017-2022. “Dari diskusi ini yang kita inginkan agar para kader NU dapat membantu pemerintah dan pihak yg berwenang untuk memberi pemahaman di lingkungan masyarakat terkait bahaya radikalisme,” ungkap Dir Intelkam, Kombes Pol Hartoyo, S.I.K.
Selain melakukan pencegahan, kepada para kader juga ditekankan untuk bersinergitas dan turut serta untuk mampu mendeteksi dini bibit-bibit paham radikalisme di lingkungan masing-masing agar tidak berkembang yang menjurus pada tindakan terorisme.
Kombes Pol Hartoyo menambahkan, pada dasarnya Kepolisian sangat berterima kasih kepada NU sebagai salah satu elemen dan bagian penting dari berdirinya NKRI, sedari dulu ulama juga berperan dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tugas NU kini semakin berat karena ada kelompok radikal yang ingin mengubah pancasila di NKRI, dan sejatinya syiar agama islam yang islam rahmatan lil alamin dan saya berpesan kepada tokoh muda NU agar ikut turut serta mencegah paham radikalisme,” pungkasnya.
