sultra.tribratanews.com – Personel gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra bersama BNNP Sultra menggelar tes urine dadakan di Bandara Halu Oleo, Terminal Puuwatu, dan Pelabuhan Nusantara Kendari, Sabtu 22 Desember 2018.
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Forkopimda Sultra. Razia tersebut digelar untuk memastikan bahwa penumpang dan segenap kru layanan transportasi baik udara, darat, dan jalur laut negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Dari 35 orang kru bandara termasuk pilot dan pramugari yang dilakukan tes urine menunjukkan hasil yang negatif. Di terminal puuwatu, 32 orang termasuk penumpang, supir, dan kondektur dilakukan tes urine hasilnya dua orang kedapatan menunjukkan hasil positif dan dibawa langsung oleh personel untuk ditangani.
Sedangkan dipelabuhan Nusantara, 7 orang kru kapal yang dites urine nya tidak menunjukkan hasil positif.
Tes urine dadakan yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keselamatan transportasi terutama pilot, kapten, maupun supir dalam kondisi bebas dari pengaruh narkoba demi keselamatan penumpang hingga ketujuan.
Wakapolda Sultra Kombes Pol Winarto, S.H. yang ditemui di Bandara Halu Oleo mengatakan razia dan tes urine dilaksanakan jelang Natal dan tahun baru dipastikan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dikalangan penyedia layanan transportasi baik udara, darat, dan laut.
Selama ini, barang haram narkoba masuk dari ketiga jalur tersebut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Tes urine untuk kita pastikan keamanan bagi penumpang pengguna transportasi,” ungkapnya dihadapan awak media.