Musibah menimpa Laode Arifin. Pemuda berusia 19 tahun yang berdomisili di Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli itu dianiaya dengan menggunakan sebilah senjata tajam. Akibatnya, Arifin mengalami luka pada lengan kanannya. Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo itu menceritakan, sebelum kejadian, ia baru saja mengantar rekannya pulang ke sebuah asrama di jalan AH Nasution, Lorong Moramo, Kambu. “Sekitar pukul 21.10 di dalam lorong itu, saya berpapasan dengan mobil berwarna hitam yang hampir menabrak. Saya langsung teriaki pengendara mobil itu,” katanya, Senin (20/6).
Usai mengantar rekannya, ia lalu meninggalkan tempat itu. Dalam perjalanan pulang, dua pria tak dikenal meneriakinya. Ia pun berhenti untuk menanyakan maksud kedua pria tersebut. “Belum sempat bicara, saya langsung diparangi oleh pemuda itu. Awalnya leherku mau dipotong, tapi saya langsung tangkis pakai tangan kanan. Setelah itu mereka lari,” cerita Arifin lagi.
Mahasiswa semester 4 tersebut lalu langsung menuju RSUD Kota Kendari untuk mendapat perawatan.
Orang tua Arifin, Zuliati (46) lalu melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke kepolisian agar segera menemukan pelaku. Kanitreskrim Polsek Poasia, Iptu I Nyoman Mudalara yang dikonfirmasi kemarin Membenarkan adanya laporan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di jalan AH Nasution, Lorong Moramo, Kambu. “Sekarang kami masih menunggu korban keluar dari RSUD untuk dimintai keterangannya dan mengidentifikasi pelaku,” jelas Mudalara.