sultra.tribratanews.com – Usai mengikuti konferensi pers akhir tahun di Aula Dachara Polda Sultra, Senin 31 Desember 2018, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.Si memberikan pengarahan kepada personel jajaran dari Subbag Humas Polres dan tim cyber troops yang hadir.
Penyampaian tersebut berisi terkait penekanan dan program kerja dari Kadiv Humas Polri serta masing-masing Kepala Biro terkait dengan manajemen media bagi fungsi humas sesuai dengan commander wish Kapolri yang tertuang dalam Promoter.
“Diawal tahun kita harus mulai berperan aktif dengan semua media sosial, terutama untuk memantau informasi yang bernilai hoax, sara, hingga hate speech,” ungkapnya
Polri yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat kerap kali mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan berbagai macam interaksi masyakat di dunia maya akibat terlalu bebasnya sesorang mengungkapkan pendapatnya atau mengunggah dan menyebarkan berita/ informasi tanpa batasan dan tindakan.
Humas Polri sebagai leading sektor dalam mengurusi dan mengelola media informasi baik media sosial maupun media massa, memiliki peranan penting sebagai mediator yang berperan banyak dalam counter opini agar tidak berdampak pada terganggunya situasi kamtibmas.
Sesuai dengan amanah Promoter Kapolri dimana Humas Polri dituntut untuk melaksanakan manajemen media bukan hanya terbatas pada manajemen media eksternal Polri semata, akan tetapi manajemen media internal Polri juga sangat penting untuk dilakukan.
“Kita perkuat humas jajaran, terutama fungsi humas harus tahu dan membedakan antara press release dan press conference,” pungkas perwira mantan Kapolres Sorong, Polda Papua ini.