sultra.tribratanews.com – Apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja RI 1 tersebut bertempat di area SSDC ex MTQ, Kamis (28/2/2019), yang diikuti oleh personel gabungan TNI-Polri. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dijadwalkan bakal ke Sulawesi Tenggara untuk kunjungan kerja pada 2 Maret 2019 mendatang.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K. selaku Wakil Panglima Komando Operasi (Wapangkoops) pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia pimpin apel gelar pasukan sekaligus memeriksa kesiapan personil dan kelengkapan kendaraan yang akan digunakan.
“Jangan underestimate, jangan berandai-andai, segala sesuatu harus dipersiapkan, sinergitas, soliditas antar TNI dan Polri serta unsur pengamanan agar kunjungan kerja Presiden RI dapat berjalan sesuai harapan. Silahkan bertugas sesuai dengan tugas pokok fungsinya dan sesuai sop masing-masing unsur pengamanan,” ujar Kapolda Sultra.
Mekanisme pengamanan orang nomor satu di Indonesia tersebut akan dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 oleh TNI dan Paspamres, sedangkan Ring 2 dan 3 akan diisi oleh personel dari Kepolisian.
“Pengamanan melibatkan unsur TNI dan Polri. Untuk Polda Sultra sendiri telah menyiapkan 933 personel,” ungkap Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, S.I.K., M.Si. saat memberikan keterangan kepada awak media.
Serupa dengan Polda Sultra, pemerintah Provinsi Sultra juga telah menggelar persiapan untuk menyambut Presiden RI. Agenda kedatangan Presiden RI akan diisi dengan kegiatan jalan santai yang ditargetkan akan diikuti oleh 100 ribu masyarakat.
Selain itu agenda utama yakni membagikan 2000 sertifikat tanah terdiri dari milik warga Kota Kendari sebanyak 1.125 lembar, Konawe 500 lembar dan Konawe Selatan (Konsel) 375 lembar. Penyerahan sertifikat pun nantinya akan diawali dengan pemancangan tanda batas, atau patok secara simbolis oleh Presiden RI.
Agenda lainnya yakni meresmikan pelabuhan Kendari New Port serta berkunjung ke pasar ikan untuk menemui masyarakat.
