sultra.tribratanews.comĀ – Jelang perayaan natal dan tahun baru, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara fokus dan instensif dalam menjaga keamanan agar tercipta situasi kamtibmas di masyarakat. Kesiapan dalam menghadapi hal tersebut adalah dengan menggelar latpra ops terpusat lilin anoa tahun 2018 yang bertempat di Aula Dachara Polda Sultra, Rabu 12 Desember 2018.
Latpra ops dalam rangka pam perayaan natal 2018 dan tahun baru 2019 dibuka langsung oleh Wakapolda Sultra Kombes Pol Winarto, S.H., didampingi Karo Ops Kombes Pol Subnedih, serta Dir Sabhara Kombes Pol Drs. Budi Wasono serta pejabat utama Polda Sultra dan diikuti oleh personel Polda Sultra.
Latihan pra operasi kepolisian ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM Polri dengan dilandasi penguasaan taktis dan teknis kepolisian dalam rangka pengamanan natal 2018 dan tahun baru 2019 di wilayah hukum Polda Sultra.
Dengan pelatihan latpraops ini diharapkan dapat terwujudnya kesamaan visi, misi, pola pikir dan pola tindak bagi personel Polri yang bertugas dilapangan dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru.
“Bila berjalan dengan baik, masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, tertib, dan khidmat,” kata Wakapolda Sultra.
Bercermin dari tahun sebelumnya, peningkatan aktivitas masyarakat dan pergerakan perpindahan orang dan barang, menjelang natal dan tahun baru akan menjadi potensi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik.
Kombes Pol Winarto memaparkan setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh personel yakni pelaksanaan ibadah natal, kegiatan transaksi belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan bbm serta lokasi pelaksanaan perayaan menyambut tahun baru 2019.
Sedangkan permasalahan kamseltibcar lantas yang memerlukan perhatian karena aktivitas masyarakat didominasi dijalan raya menjelang tahun baru berupa peningkatan volume kendaraan dan barang yang sangat mungkin terjadi kemacetan arus lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.
Beberapa target yang ingin dicapai dari pelaksanaan operasi lilin yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan ibadah natal dan perayaan menyambut tahun baru serta terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang bepergian.
Selain itu, hasil operasi lilin dapat termonitor dan terdatanya semua kejadian baik kejadian gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas dengan cermat, akurat dan benar, sehingga dapat dijadikan bahan dalam pelaksanaan analisa dan evaluasi secara berkesinambungan, demi untuk perbaikan dan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan operasi yang akan datang.