sultra.tribratanews.com – STIK Lemdiklat Polri melaksanakan penelitian pencegahan radikalisme dan terorisme dengan tema Sinergitas Polisi Masyarakat Dalam Pencegahan Potensi Radikalisme yang bertujuan sebagai penguatan kearifan lokal di Sulawesi Tenggara, yang dilaksanakan di Polres Konawe Utara, Senin(06/09/2021).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakapolres Konawe Utara Kompol Seni Pabesak dan responden dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan personel Polres Konut.
Tim Peneliti STIK PTIK dipimpin oleh Kabagjian Sosmas Bid PPITK Kombes Pol Hendro Wahyudin, S.I.K selaku Peneliti Utama STIK dan didampingi oleh tim peneliti STIK Lemdiklat lainnya.
Dalam sambutanya Wakapolres Konawe Utara mengucapkan selamat datang kepada Tim di Polres Konawe Utara dan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan dari tim PTIK.
“Semoga dari kegiatan ini dapat memberikan masukan pencerahan khususnya terkait Radikalisme dan Terorisme serta pencegahannya,” ungkap Kompol Seni.
Ia menambahkan saat ini banyak lembaga pendidikan pada Polri diantaranya PTIK yang melaksanakan penelitian di Konawe Utara untuk mencari data terkait radikalisme dan terorisme, sehingga bisa diambil langkah untuk pencegahan dan penangkalannya.
Saat ini diketahui seperti yang diberitakan oleh media terkait adanya warga negara RI yang pernah bergabung dengan ekstrimis radikalis dan menjadi simpatisan ISIS bahkan Taliban yang akan di kembalikan ke Indonesia.Secara tegas pemerintah Indonesia menolak kedatangan mereka dan tidak mengizinkan simpatisan teroris untuk kembali ke tanah air.