sultra.tribratanews.com – Sepinya lalulintas dibeberapa ruas jalan di Kota Kendari terutama di Bulan Ramadhan ini rupanya disalah gunakan oleh sekelompok pemuda untuk menggelar aksi balapan liar selepas Subuh ditengah-tengah upaya pemerintah dalam menekan upaya penyebaran covid-19.
Tim Operasi ketupat Anoa 2020
melalui Satgas Kamseltibcarlantas Dan Satgas Gakkum Operasi Ketupat Anoa 2020 yang terdiri dari Personil Gabungan Sat PJR Ditlantas Polda Sultra, Satlantas Polres Kendari dan Polsek Abeli pada hari Senin, 27 April 2020 pukul 07.00 Wita telah Mengamankan Puluhan Kendaraan pelanggaran yang menyebabkan fatal lalu lintas yaitu Balapan Liar yang saat ini sering terjadi di Kota Kendari pada saat Bulan Ramadhan.
Selain itu juga kegiatan balapan liar tersebut telah melanggar Maklumat Kapolri mengenai kegiatan yang menjadikan berkumpulnya massa dalam jumlah besar dan banyak.
Kegiatan Penindakan Terhadap Balapan Liar tersebut diharapkan dapat menekan Jumlah Angka Kecelakaan Lalu Lintas Demi Terciptanya Kamseltibcarlantas Dan Mewujudkan Indonesia Tertib Berlalulintas serta mencegah penyebaran Pandemik Virus Corona.
Hingga saat ini jumlah barang bukti sekitar 60 unit sepeda motor berbagai type dan merk yang saat ini diamankan di kantor PJR Polda Sultra.
Kepada para pemuda di Kota Kendari diharapkan agar tidak melakukan perbuatan yang sia-sia seperti balapan liar karena selain merugikan diri sendiri juga merugikan pengguna jalan lainnya.