Unjuk rasa mahasiswa dan keluarga korban almarhum Abdul Jalil di Mapolda Sulawesi Tenggara, Senin siang berakhir bentrok dengan aparat kepolisian. Mahasiswa terlibat aksi saling lempar batu dengan polisi terjadi. Sebanyak tiga orang pengunjuk rasa ditangkap .
Awalnya unjuk rasa sejumlah mahasiswa dan keluarga almarhum Abdul Jalil, staf BNNP Sulawesi Tenggara yang tewas ditembak oknum polisi berlangsung damai di depan pintu masuk markas polda sulawesi tenggara. Namun tiba – tiba terjadi pelemparan ke arah polisi sehingga petugas yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mencoba membubarkan massa.
Aksi saling lempar batu antara pengunjuk rasa dan polisi tidak terhindarkan, polisi terpaksa menembakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa. Aaksi massa ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas, terkait tewasnya abdul jalil. Massa meminta pertanggung jawaban kepolisian atas kasus itu dan anggota polisi yang terlibat dalam penangkapan dan menyebabkan korban tewas diperiksa dan diberi sanksi hukum.