sultra.tribratanews.com – Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-66 bertempat di Aula Dachara, Jumat 19 Oktober 2018, yang dihadiri oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, S.I.K., ketua bhayangkari daerah Sultra Ny. Endang Iriyanto, para pejabat utama Polda Sultra, para Kapolres jajaran, serta ratusan pengurus bhayangkari Sultra.
Peringatan hari kesatuan gerak bhayangkari ke-66 tahun 2018 kali ini yang bertema “bhayangkari mendukung Polri yang promoter untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2018-2019”.
Ny. Endang Iriyanto sebagai ketua pengurus bhayangkari menyampaikan sebagai organisasi yang mandiri dan profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa, bhayangkari banyak berkiprah, berkarya dalam memberdayakan dirinya, keluarga dan masyarakat.
Sebagai organisasi yang modern dan profesional, guna memenuhi tuntutan perkembangan zaman, bhayangkari memiliki potensi yang luar biasa sebagai mitra Polri. “Kiprah bhayangkari sudah dapat dirasakan manfaatnya, berbagai aktifitas dan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepada keluarga dan masyarakat,” ungkap Ny. Endang Iriyanto.
Melalui tema dalam HKGB ke-66 diharapkan bhayangkari bisa menjadi teladan di wilayah masing-masing, yang diawali dalam keluarga untuk ikut menciptakan situasi yang aman dan damai dengan melakukan berbagai aktifitas yang bermanfaat, serta menjaga persaudaraan, jangan mau diadu domba dan tidak mudah dihasut.
Polri sebagai institusi yang ditunjuk undang-undang sebagai lembaga yang berperan mengamankan jalannya pesta demokrasi, Polri tidak mempunyai hak politik, bhayangkari dan keluarga harus ikut mengingatkan kenetralan suami selaku aparat untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
“Semoga bhayangkari dalam bermasyarakat bisa membawa pesan damai dalam menjalankan demokrasi, jangan mempengaruhi masyarakat untuk menentukan pilihannya dengan cara-cara yang tidak etis,” pungkasnya.