sultra.tribratanews.com – Direktorat Intelkam Polda Sultra mengggelar rapat kordinasi (Rakor) terkait kegiatan program prioritas Polri Tahun 2022, Jumat (04/02/2022). Rakor tersebut diikuti dengan Intelkam Poles Jajaran dengan membahas mencegah paham radikalisme, terorisme dan Intoleransi Wilayah Sultra.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna, S.I.K mengajak semua jajaran Intelkam untuk terus mengidentifikasi kegiatan-kegiatan intoleransi dan radikal di daerah. Segala kegiatan tersebut mesti dicegah sebelum terjadi pada waktunya.
Menurut Kombes Nanang para pelaku intoleran dan radikalisme biasanya menyasar anak muda dan kalangan remaja. Makanya identifikasi mesti dilakukan secepat mungkin, karena pelaku radikal dapat berada disekitar kita sendiri. Ketika ditemukan kegiatan yang berbau radikal, peran Polri harus mencegahnya sesuai tugas dan fungsi menjaga Kamtibmas.
“Sesuai dengan Program Kapolri dengan langkah Presisi, reponsif, transparansi dan berkeadilan.
Maka disitulah Polri untuk bagaimana mengedukasi untuk terhindar dari pelaku teror,” kata Kombes Pol Nanang memberikan sambutan dalam Rakor yang diadakan disalah satu hotel di Kendari.
Kedepannya Polri terus berkordinasi dengan Ormas Islam, Ormas pemuda untuk saling memberikan informasi untuk menjaga wilayah atau daerah. Terutama melakukan pendekatan – pendekatan terhadap kegiatan kepemudaan. Melakukan pencegahan melalui media-media sosial.
Ia menuturkan untuk tetap komunikatif mengenai ancaman keamanan kedepan. Untuk itu masyarakat dapat melindungi dirinya dari provokasi atau adu domba dari ajaran sesat radikalisme. Polri harus beperan aktif untuk mencegah radikalisme dan intoleransi.
“Saya juga menekankan kepada semua anggota untuk bekerja dengan mengindentifikasi semua persoalan-persoalan yang berbau radikal,” ujarnya. (Rian_Penmas)