Rakor Persiapan Operasi Lilin Anoa 2019, Terorisme Masih Jadi Ancaman Nomor Satu

sultra.tribratanews.com – Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 dibuka secara langsung oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Merdisyam, M.Si. di Aula Dachara, Selasa 17 Desember 2019. Rakor tersebut diikuti oleh jajaran unsur pimpinan Forkopimda dan lintas stakeholder.

Berkumpul dalam rakor lintas sektoral merupakan bagian dari bentuk sinergitas promoter yang kemudian akan menjadi harapan kepada semua masyarakat agar dapat merasakan manfaat yang dikerjakan secara bersama oleh stakeholder selama berlangsungnya operasi lilin.

“Rakorlintas sektoral merupakan tindak lanjut dalam mempersiapkan pengamanan natal dan tahun baru usai rapat lintas sektoral di pusat beberapa waktu lalu,” ungkap Brigjen Pol Merdisyam.

Pada kesempatan ini, Kapolda memaparkan ada sejumlah tantangan dan ancaman yang harus menjadi atensi kita bersama, baik dari unsur TNI, POLRI dan pemerintah setempat.

Diantaranya adalah ancaman terorisme yang masih menjadi ancaman nomor satu. Dimana para teroris biasa mengintai masyarakat yang melangsungkan perayaan misa natal dengan berbagai modus seperti operasi bom bunuh diri yang ditujukan kepada masyarakat dan petugas keamanan yang melaksanakan tugas pengamanan.

Selain itu terhadap kejahatan konvensional juga harus dilaksanakan pengamanan preventif, seperti kejahatan jalanan khusus pada jalur lintas Kabupaten/Kota yang bisa saja mengintai para pengendara.

Terkait dengan Pola pengalihan lalulintas, seluruh stakeholder terkait seperti Satlantas dan Dinas Perhubungan harap saling bersinergi demi kelancaran lalulintas saat perayaan malam natal beserta tahun baru yang menjadi puncak kepadatan arus lalin.

Anomali cuaca ekstrem yang saat ini memasuki musim penghujan agar menjadi bahan perhatian serius mengingat banyak kecelakaan darat, laut dan udara yang diakibatkan oleh cuaca buruk selama dalam perjalanan.

Kapolda menambahkan agar kepada semua unsur yang berperan melibatkan media terkait penanganan bencana alam, TNI/Polri dan pemda setempat agar saling bersinergi dan publikasi kepada masyarakat bahwa kita semua turut peduli dan membantu masyarakat.

Sebagai penutup Kapolda mewanti-wanti agar juga mengantisipasi kelompok masyarakat yang suka melakukan sweeping.

“Sehingga masyarakat dapat melaksanakan natal dan tahun baru dengan aman lancar tertib dan damai. Kami dari Polri tidak dapat berbuat sendiri, dukungan dari lainnya kita bisa bersinergi dengan satu dan lainnya di wilayah Sulawesi Tenggara,” pungkas Jenderal mantan Dirsosbud Intelkam Baharkam Polri ini.